Pernah tidak kita sebagai pemimpin di sebuah organisasi mendapati anggota kita berbuat salah? Bagaimana respon yang sebaiknya ki...
Pernah tidak kita sebagai pemimpin di sebuah organisasi mendapati anggota kita berbuat salah? Bagaimana respon yang sebaiknya kita berikan jika anggota kita berbuat salah?
Memberi rasa belas kasih (compassion) ternyata memberi hasil yang luar biasa, itulah Compassionate Leadership.
Sebagai contoh, kemampuan ini dapat digunakan dalam memberi respon yang penuh afeksi kepada anggota jika mereka berbuat salah. Memberi rasa belas kasih (compassion) ternyata memberi hasil yang luar biasa.
Compassionate Leadership membangun loyalitas.
Semakin banyak karyawan yang menghormati pemimpinnya dan tergerak oleh belas kasih atau kebaikan pemimpin, maka semakin mereka menjadi loyal kepada pemimpinnya. (Studi oleh Jonathan Haidt dari New York University).
Compassionate Leadership membangun Inovatif.
Membudayakan belas kasih di organisasi akan mendorong semangat anggota untuk bereksperimen dan mengasah kreativitas (Studi oleh Fiona Lee dari University of Michigan).
Compassionate Leadership menghadirkan perasaan aman.
Dukungan untuk bereksperimen menghadirkan rasa aman, Karena tidaktakut akan disalahkan dalam bereksperimen, Selain itu nuansa aman yang terbangun akan memberi efek positif untuk aktivitas otak, ketika anggota merasa aman, respon stres pada bagian otaknya menjadi lebih rendah.
Jadi berdasarkan pemaparan di atas, membangun nuansa yang aman dan hangat penuh belas kasih akan memberi konsekuensi yang baik. Anggota menjadi lebih loyal dan berani berinovasi.
Gimana Compassionate Leadership ala kamu?
pemimpin muda pemimpin indonesia kepemimpinan membangun tim mengelola tim sukes tim jadi pemimpin harus bagaimana mengelola pemimpin pengembangan diri kunci sukses pendidikan karakter sukses muda motivasi sukses
COMMENTS